Langsung ke konten utama

Konsep Functional Programming Kotlin Bahasa Indonesia

  Functional Programming Seperti yang sudah disampaikan di awal akademi. Kotlin adalah sebuah  multiparadigm programming language.  Artinya selain merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek, dalam penulisan sintaksnya Kotlin menggunakan gaya  functional programming . Untuk mengawalinya, perhatikan kode berikut: val list = getListUser ()   fun getUsername (): List < String >{     val name = mutableListOf < String >()     for ( user in list ){         name . add ( user . name )     }     return name } Kode di atas biasanya kita tuliskan untuk mendapatkan nilai tertentu dari sebuah list. Karena kode pada Kotlin bisa dituliskan dengan gaya fungsional, maka kode di atas cukup dituliskan seperti berikut: fun getUsername (): List < String >{     return list . map {         it . name     } } Itu adalah salah satu contoh kenapa Kotlin termasu...

Instalasi OpenJDK (Linux dan macOS) pada Kotlin

 


Instalasi OpenJDK (Linux dan macOS)

Instalasi OpenJDK dapat dilakukan dengan beberapa cara, tergantung dengan sistem operasi yang kita gunakan. OpenJDK dapat berjalan di semua sistem operasi berbasis LinuxmacOS, maupun Windows. Untuk mengikuti kelas ini, kita akan menggunakan OpenJDK versi 1.8 yang didistribusikan oleh Azul Zulu untuk menghindari kesalahan yang mungkin saja terjadi. 

Okey, untuk proses instalasinya akan kita mulai terlebih dahulu untuk sistem operasi Linux dan macOS. Bahasan sistem operasi Windows akan kita simak pada sub-modul berikutnya. Untuk itu, langsung saja ikuti panduan instalasinya berikut.


Instalasi SDKMAN

Cara untuk menginstal OpenJDK pada Linux dan macOS bisa dikatakan mirip karena pada dasarnya kedua sistem operasi tersebut berbasiskan Unix. Instalasinya bisa kita lakukan secara manual, melalui PPA atau bisa juga dengan SDKMAN. Dari ketiga cara tersebut, cara yang paling kami rekomendasikan adalah dengan menggunakan SDKMAN.

SDKMAN sendiri adalah sebuah tools yang bisa digunakan untuk mengatur versi dari SDK secara paralel. Ia tersedia di sebagian besar sistem operasi berbasiskan Unix, termasuk Linux dan macOS. Apa keunggulannya? Dengan SDKMAN, kita tidak perlu melakukan konfigurasi saat ingin menginstall SDK. Tinggal jalankan perintah instalasi, dan kita bisa langsung menggunakan SDK tersebut.

Sebelum melakukan instalasi OpenJDK dengan SDKMAN, kita akan menginstal terlebih dahulu SDKMAN tersebut. Langung saja ikuti beberapa langkah instalasinya di bawah ini:

  1. Pastikan Anda sudah melakukan instalasi paket Curl. Caranya jalankan perintah berikut pada terminal:

    1. curl --version

    Jika ternyata belum, jalankan perintah berikut pada terminal untuk menginstal curl:

    1. sudo apt install curl

    Ikuti instruksinya sampai proses instalasi selesai. Untuk macOS, instalasi Curl bisa memanfaatkan homebrew dengan perintah di bawah ini:

    1. brew install curl
  2. Setelah itu, jalankan perintah berikut untuk instalasi SDKMAN:

    1. curl -s "https://get.sdkman.io" | bash
  3. Kemudian, jalankan perintah berikut:

    1. source "$HOME/.sdkman/bin/sdkman-init.sh"
  4. Untuk memastikan SDKMAN berhasil diinstal, gunakan perintah berikut:

    1. sdk version

    Seharusnya terminal akan menampilkan versi SDKMAN seperti di bawah ini:

    1. SDKMAN 5.11.0+644


Instalasi OpenJDK

Nah untuk instalasi OpenJDK via SDKMAN, caranya sangat sederhana. Anda hanya perlu menjalankan perintah berikut pada terminal:

  1. sdk install java 8.0.265-zulu

Tunggu hingga proses instalasi selesai dan Anda telah berhasil menginstal OpenJDK. Untuk melihat semua versi JDK yang dapat diinstal, kita bisa menjalankan perintah berikut:

  1. sdk list java

Terminal akan menampilkan daftar versi JDK kurang lebih seperti berikut:



Pada gambar di atas terdapat keterangan bahwa komputer kita sedang menggunakan JDK versi 8.0.256-zulu. Jika Anda ingin mengganti versi JDK yang sebelumnya sudah pernah diinstal, Anda bisa menggunakan perintah berikut:

  1. sdk default java <another-version>

Ubah <another-version> dengan versi yang Anda inginkan, misalnya 11.0.8-open. Lalu periksa kembali menggunakan perintah berikut:

  1. sdk current java

Terminal akan menampilkan pesan seperti berikut:

  1. Using java version 11.0.8-open

Untuk memastikan apakah kita sudah berhasil melakukan instalasi, Anda bisa menjalankan perintah java -version. Pastikan terminal menampilkan versi dari OpenJDK kurang lebih seperti berikut:


Yeay! Proses instalasi telah berhasil untuk sistem operasi Linux dan macOS. Di sub-modul berikutnya yuk kita bahas bagaimana konfigurasi dan instalasi JDK pada sistem operasi Windows.

Postingan populer dari blog ini

Data Types & Variable Kotlin Bahasa Indonesia

  Data Types & Variable Data types atau tipe data adalah sebuah pengklasifikasian data berdasarkan jenis data tersebut. Untuk mengembangkan sebuah program, ada beberapa tipe data yang akan kita pelajari. Di antaranya adalah  Character ,  String ,  Array ,  Numbers  dan  Booleans . Semuanya akan kita bahas sejelas dan sesederhana mungkin di dalam sub-modul ini. Namun sebelumnya, ada satu hal yang kita perlu tahu terlebih dahulu, yaitu  Variabel . Umumnya variabel digunakan untuk menyimpan informasi atau nilai yang akan dikelola di dalam sebuah program. Sebuah variabel akan membutuhkan kata kunci  var  atau  val ,  identifier ,  type  dan  initialization . Kira-kira strukturnya seperti berikut: var identifier : Type = initialization Berikut adalah contoh variabel dengan tipe String: var company : String = "Indonesia" Mari kita ulas setiap bagian pada struktur variabel di atas. var   atau   val...

List Kotlin Bahasa Indonesia

  Collections Setelah berkenalan dan mempelajari data class, selanjutnya kita akan mencoba untuk mempelajari  collection . Bayangkan ketika kita ingin menyimpan dan memanipulasi sebuah objek. Kita perlu sebuah komponen yang mampu menambahkan, menghapus, mencari, bahkan mengurutkan sebuah data. Semua tugas itu bisa kita lakukan dengan bantuan collection. Collections sendiri merupakan sebuah objek yang bisa menyimpan kumpulan objek lain termasuk data class. Dengan collection kita bisa menyimpan banyak data sekaligus. Di dalam collections terdapat beberapa objek turunan, di antaranya adalah  List ,  Set , dan  Map . Mari kita pelajari satu per satu objek turunan tersebut. List Yang pertama adalah List. Dengan List kita dapat menyimpan banyak data menjadi satu objek. Sebagai contoh, kita bisa membuat sebuah List yang berisi sekumpulan data angka, karakter atau yang lainnya. Yang menarik, sebuah List tidak hanya bisa menyimpan data dengan tipe yang sama. Namun juga b...

Collections Operations Kotlin Bahasa Indonesia

  Collections Operations Selain memiliki beberapa turunan yang baru saja kita bahas, Collection juga mempunyai beberapa fungsi operasi yang bisa kita gunakan untuk mengakses data di dalamnya. Sekarang saatnya kita akan mempelajari fungsi-fungsi yang dimaksud.  filter() dan filterNot() Mari kita mulai dari fungsi  filter()  dan  filterNot()  terlebih dahulu. Kedua fungsi tersebut akan menghasilkan list baru dari seleksi berdasarkan kondisi yang kita berikan. Sesuai dengan namanya, untuk mem- filter  atau menyaring suatu data dalam sebuah collection. Contohnya dapat Anda lihat pada kode berikut: val numberList = listOf ( 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 , 9 , 10 ) val evenList = numberList . filter { it % 2 == 0 }   // evenList: [2, 4, 6, 8, 10] Pada kode di atas, kita telah menggunakan  filter()  untuk menyaring bilangan yang habis dibagi 2 (dua) atau biasa disebut dengan bilangan genap. Selain itu kita juga dapat mem-filter ...