Langsung ke konten utama

Konsep Functional Programming Kotlin Bahasa Indonesia

  Functional Programming Seperti yang sudah disampaikan di awal akademi. Kotlin adalah sebuah  multiparadigm programming language.  Artinya selain merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek, dalam penulisan sintaksnya Kotlin menggunakan gaya  functional programming . Untuk mengawalinya, perhatikan kode berikut: val list = getListUser ()   fun getUsername (): List < String >{     val name = mutableListOf < String >()     for ( user in list ){         name . add ( user . name )     }     return name } Kode di atas biasanya kita tuliskan untuk mendapatkan nilai tertentu dari sebuah list. Karena kode pada Kotlin bisa dituliskan dengan gaya fungsional, maka kode di atas cukup dituliskan seperti berikut: fun getUsername (): List < String >{     return list . map {         it . name     } } Itu adalah salah satu contoh kenapa Kotlin termasu...

Numbers Kotlin Bahasa Indonesia


 

Numbers

Pada sub-modul tipe data kita sudah mempelajari tentang beberapa tipe seperti CharacterString dan Array. Sekarang kita akan mempelajari beberapa tipe data yang termasuk ke dalam tipe Number. Number adalah sebuah tipe data yang khusus digunakan untuk menyimpan nilai dalam bentuk numerik.

Di Kotlin, tipe data Number disimpan dengan cara yang berbeda. Beberapa tipe bawaan yang merepresentasikan Numbers adalah DoubleLongIntShort dan Byte. Setiap tipe data Number memiliki ukuran (satuan Bit) berbeda-beda, tergantung besaran nilai yang dapat simpan.

  • Int (32 Bit)

    Int adalah tipe data yang umumnya digunakan untuk menyimpan nilai numerik. Int dapat menyimpan data dari range -2^31 sampai +2^31-1. Dengan ukuran 32 Bit kita bisa menggunakannya untuk menyimpan nilai yang besar. Catatannya, tetap lihatlah batasan nilai maksimal yang dapat dimasukkan.

    1. val intNumber = 100
  • Long (64 Bit)

    Long adalah tipe data yang digunakan untuk menyimpan nilai numerik yang lebih besar yaitu dari range -2^63 sampai +2^63-1. Long bisa didefinisikan secara eksplisit:

    1. val longNumber: Long = 100

    Atau dengan menambahkan suffix L seperti berikut:

    1. val longNumber = 100L
  • Short (16 Bit)

    Short merupakan sebuah bilangan bulat yang hanya dapat menyimpan nilai yang kecil karena hanya berukuran 16 Bit.

    1. val shortNumber: Short = 10
  • Byte (8 Bit)

    Dengan ukuran yang kecil, Byte hanya mampu menyimpan nilai yang kecil sama halnya seperti Short. Byte biasa digunakan untuk keperluan proses membaca dan menulis data dari sebuah stream file atau jaringan.

    1. val byteNumber = 0b11010010
  • Double (64 Bit)

    Sama halnya dengan Long yang memiliki ukuran yang besar, Double mampu menyimpan nilai numerik yang besar pula. Pada umumnya Double digunakan untuk menyimpan nilai numerik pecahan sampai dengan maksimal 15-16 angka di belakang koma.

    1. val doubleNumber: Double = 1.3
  • Float (32 Bit)

    Sama seperti Double, namun memiliki ukuran yang lebih kecil, yakni hanya sampai 6-7 angka di belakang koma.

    1. val floatNumber: Float = 0.123456789f //yang terbaca hanya 0.1234567

Untuk mengetahui nilai maksimal yang dapat disimpan oleh suatu tipe Number, kita bisa menggunakan properti MAX_VALUE.  Sementara untuk mengetahui nilai minimal yang dapat disimpan, gunakan properti MIN_VALUE.   

  1. fun main() {
  2.     val maxInt = Int.MAX_VALUE
  3.     val minInt = Int.MIN_VALUE
  4.  
  5.     println(maxInt)
  6.     println(minInt)
  7.  
  8.     /*
  9.      output :
  10.             2147483647
  11.             -2147483648
  12.      */
  13. }

Jika kita memasukan nilai melebihi nilai maksimal yang dapat disimpan, maka akan terjadi overflow. Nilai yang akan dikembalikan adalah nilai minimal yang dapat disimpan.

  1. fun main() {
  2.     val maxInt = Int.MAX_VALUE
  3.     val overRangeInt = Int.MAX_VALUE + 1 // This operation has led to an overflow
  4.  
  5.     println("Max Int: $maxInt")
  6.     println("Over range Int: $overRangeInt")
  7. }
  8.  
  9. /*
  10. Output :
  11.  
  12. Max Int: 2147483647
  13. Over range Int: -2147483648
  14. */

Terdapat beberapa operator matematika pada tipe data Number seperti penjumlahan (+), pengurangan (-), perkalian (*) , pembagian (/) dan modulus (%, atau sisa hasil bagi).

  1. // main function
  2. fun main() {
  3.     val numberOne = 1
  4.     val numberTwo = 2
  5.  
  6.     print(numberOne + numberTwo)
  7.     /*
  8.         output : 3
  9.      */
  10. }

Perlu diketahui, hasil operasi pembagian pada tipe data Int akan dibulatkan kebawah. Contohnya seperti berikut:

  1. // main function
  2. fun main() {
  3.     val numberOne: Int = 20
  4.     val numberTwo: Int = 10
  5.  
  6.     print(numberOne / numberTwo)
  7.     /*
  8.         output : 2
  9.      */
  10. }

Sama seperti perhitungan matematika di mana operasi perkalian dan pembagian didahulukan, demikian halnya perhitungan pada Kotlin.

  1. fun main() {
  2.     print(5 + 4 * 4)
  3.     /*
  4.      output: 21
  5.      */
  6. }

Operasi 4 * 4 akan dilakukan terlebih dahulu, kemudian diikuti 5 + 16. Jika ingin operasi 5 + 4 dilakukan terlebih dahulu, gunakan tanda kurung:

  1. fun main() {
  2.     print((5 + 4) * 4)
  3.     /*
  4.      output: 36
  5.      */
  6. }

Di Kotlin kita tidak bisa melakukan konversi secara langsung. Contoh, ketika ingin melakukan konversi dari tipe data Byte ke tipe data Int.

  1. fun main() {
  2.    val byteNumber: Byte = 1
  3.    val intNumber: Int = byteNumber // compile error
  4. }

Kode akan gagal dikompilasi dengan log eror berikut:

Error:(4, 18) Kotlin: Type mismatch: inferred type is Byte but Int was expected

Untuk mengatasinya, lakukan konversi dengan bantuan beberapa fungsi seperti toInt() berikut:

  1. fun main() {
  2.     val byteNumber: Byte = 10
  3.     val intNumber: Int = byteNumber.toInt() // ready to go
  4. }

Kode di atas menggunakan fungsi toInt() untuk melakukan konversi secara eksplisit dari tipe data Byte ke tipe data Int. Adapun beberapa fungsi konversi yang dapat kita gunakan antara lain:

  • toByte(): Byte

  • toShort(): Short

  • toInt(): Int

  • toLong(): Long

  • toFloat(): Float

  • toDouble(): Double

  • toChar(): Char

Contoh lain penggunaan konversi adalah sebagai berikut:

  1. fun main() {
  2.     val stringNumber = "23"
  3.     val intNumber = 3
  4.  
  5.     print(intNumber + stringNumber.toInt())
  6.     /*
  7.      output: 26
  8.      */
  9. }

Dengan fungsi konversi di atas, nilai 23 yang semula bertipe String di konversi ke tipe Int yang kemudian dimasukan ke dalam operasi matematika.

Dengan Kotlin kita juga bisa menuliskan nilai numerik yang “readable” dengan menggunakan tanda underscores seperti berikut:

  1. fun main() {
  2.     val readableNumber = 1_000_000
  3.     print(readableNumber)
  4.  
  5.     /*
  6.      output : 1000000
  7.      */
  8. }

Postingan populer dari blog ini

Collections Operations Kotlin Bahasa Indonesia

  Collections Operations Selain memiliki beberapa turunan yang baru saja kita bahas, Collection juga mempunyai beberapa fungsi operasi yang bisa kita gunakan untuk mengakses data di dalamnya. Sekarang saatnya kita akan mempelajari fungsi-fungsi yang dimaksud.  filter() dan filterNot() Mari kita mulai dari fungsi  filter()  dan  filterNot()  terlebih dahulu. Kedua fungsi tersebut akan menghasilkan list baru dari seleksi berdasarkan kondisi yang kita berikan. Sesuai dengan namanya, untuk mem- filter  atau menyaring suatu data dalam sebuah collection. Contohnya dapat Anda lihat pada kode berikut: val numberList = listOf ( 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 , 9 , 10 ) val evenList = numberList . filter { it % 2 == 0 }   // evenList: [2, 4, 6, 8, 10] Pada kode di atas, kita telah menggunakan  filter()  untuk menyaring bilangan yang habis dibagi 2 (dua) atau biasa disebut dengan bilangan genap. Selain itu kita juga dapat mem-filter ...

Data Types & Variable Kotlin Bahasa Indonesia

  Data Types & Variable Data types atau tipe data adalah sebuah pengklasifikasian data berdasarkan jenis data tersebut. Untuk mengembangkan sebuah program, ada beberapa tipe data yang akan kita pelajari. Di antaranya adalah  Character ,  String ,  Array ,  Numbers  dan  Booleans . Semuanya akan kita bahas sejelas dan sesederhana mungkin di dalam sub-modul ini. Namun sebelumnya, ada satu hal yang kita perlu tahu terlebih dahulu, yaitu  Variabel . Umumnya variabel digunakan untuk menyimpan informasi atau nilai yang akan dikelola di dalam sebuah program. Sebuah variabel akan membutuhkan kata kunci  var  atau  val ,  identifier ,  type  dan  initialization . Kira-kira strukturnya seperti berikut: var identifier : Type = initialization Berikut adalah contoh variabel dengan tipe String: var company : String = "Indonesia" Mari kita ulas setiap bagian pada struktur variabel di atas. var   atau   val...

Rangkuman dari Pendahuluan Kotlin

  Rangkuman dari Pendahuluan Kotlin merupakan bahasa pemrograman open-source yang mudah dipelajari oleh siapapun. Ini bisa dilakukan berkat kejeniusan para developer di JetBrains yang dipimpin langsung oleh Andrey Breslav. Selain mudah dipelajari, Kotlin memungkinkan kita untuk membuat program antar platform yang tentunya ini dapat mengurangi biaya dalam pembuatan program itu sendiri.  Selain itu dalam sub-modul pendahuluan ini Anda juga telah mengetahui beberapa hal sebagai berikut: Selain mudah dipelajari, Anda juga dapat ikut berkontribusi di dalamnya karena Kotlin merupakan project  open-source . Kotlin mendukung 2 paradigma ( multiparadigm ) umum yang akan Anda sering jumpai, yaitu  Object-Oriented Programming (OOP)  dan  Functional Programming (FP) . Kedua paradigma tersebut akan sangat membantu proses pengembangan dengan masing-masing fitur yang dimilikinya. Selain multiparadigm, Kotlin juga mendukung  multiplatform  yang berbeda dengan bah...