Langsung ke konten utama

Konsep Functional Programming Kotlin Bahasa Indonesia

  Functional Programming Seperti yang sudah disampaikan di awal akademi. Kotlin adalah sebuah  multiparadigm programming language.  Artinya selain merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek, dalam penulisan sintaksnya Kotlin menggunakan gaya  functional programming . Untuk mengawalinya, perhatikan kode berikut: val list = getListUser ()   fun getUsername (): List < String >{     val name = mutableListOf < String >()     for ( user in list ){         name . add ( user . name )     }     return name } Kode di atas biasanya kita tuliskan untuk mendapatkan nilai tertentu dari sebuah list. Karena kode pada Kotlin bisa dituliskan dengan gaya fungsional, maka kode di atas cukup dituliskan seperti berikut: fun getUsername (): List < String >{     return list . map {         it . name     } } Itu adalah salah satu contoh kenapa Kotlin termasu...

Rangkuman dari Data Classes dan Collections Kotlin Bahasa Indonesia


Anda sudah selesai dengan materi beberapa tipe Classes dan Collections. Sekarang kita akan merangkum apa saja yang sudah Anda pelajari.

  • Data class merupakan sebuah kelas sederhana yang bisa berperan sebagai data container.
  • Data class adalah kelas yang bisa disebut spesial karena kita tidak perlu menentukkan nilai dari fungsi toString()equals(), dan hashCode() ketika digunakan.
  • Data class juga menyediakan fungsi copy() yang memudahkan kita untuk menyalin instance dari data class yang sudah dibuat.
  • Collections merupakan sebuah objek yang bisa menyimpan kumpulan objek lain termasuk data class. Berikut adalah beberapa jenis Collections yang sudah dipelajari:
    • List
      Dengan List kita dapat menyimpan banyak data menjadi satu objek. Sebagai contoh, kita bisa membuat sebuah List yang berisi sekumpulan data angka, karakter atau yang lainnya.

    • Set
      Set merupakan sebuah collection yang hanya dapat menyimpan nilai yang unik. Ini akan berguna ketika Anda menginginkan tidak ada data yang sama atau duplikasi dalam sebuah collection. Kita bisa mendeklarasikan sebuah Set dengan fungsi setOf.

    • Map
      Map, yakni sebuah collection yang dapat menyimpan data dengan format key-value.

    • Sequences
      Sequence merupakan collection yang bisa dikategorikan ke dalam lazy evaluation. Jika eager evaluation mengevaluasi seluruh item yang ada pada collection, lazy evaluation hanya akan mengevaluasi item jika benar-benar diperlukan.

  • Collection juga mempunyai beberapa fungsi operasi yang bisa kita gunakan untuk mengakses data di dalamnya dengan cara yang mudah, beberapa diantaranya adalah:
    • filter() dan filterNot()
      Kedua fungsi tersebut akan menghasilkan list baru dari seleksi berdasarkan kondisi yang kita berikan. Sesuai dengan namanya, untuk memfilter atau menyaring suatu data dalam sebuah collection.

    • map()
      Fungsi ini akan membuat collection baru sesuai perubahan yang akan kita lakukan dari collection sebelumnya.

    • count()
      Fungsi count() dapat kita gunakan untuk menghitung jumlah item yang ada di dalam collection.

    • find(), firstOrNull(), & lastOrNull()
      Selanjutnya adalah fungsi yang digunakan untuk mencari item pada sebuah collection. Untuk mencari item pertama yang sesuai dengan kondisi yang kita tentukan, kita bisa menggunakan fungsi find().

    • first() & last()
      Hampir sama seperti fungsi firstOrNull() dan lastOrNull(), fungsi first() dan last() digunakan untuk menyaring item pertama atau terakhir dari sebuah collection. Kita juga bisa menambahkan sebuah kondisi dengan parameter lambda.

    • sum()
      Mungkin Anda sudah tahu fungsi ini. Fungsi sum() khusus hanya bisa digunakan untuk collection yang bertipe angka. Fungsi ini akan menjumlahkan setiap data yang ada pada collection.

    • sorted()
      sorted() digunakan untuk mengurutkan item yang ada di dalam collection. Secara default fungsi sorted() ini akan mengurutkan data secara ascending.

Postingan populer dari blog ini

Rangkuman dari Pendahuluan Kotlin

  Rangkuman dari Pendahuluan Kotlin merupakan bahasa pemrograman open-source yang mudah dipelajari oleh siapapun. Ini bisa dilakukan berkat kejeniusan para developer di JetBrains yang dipimpin langsung oleh Andrey Breslav. Selain mudah dipelajari, Kotlin memungkinkan kita untuk membuat program antar platform yang tentunya ini dapat mengurangi biaya dalam pembuatan program itu sendiri.  Selain itu dalam sub-modul pendahuluan ini Anda juga telah mengetahui beberapa hal sebagai berikut: Selain mudah dipelajari, Anda juga dapat ikut berkontribusi di dalamnya karena Kotlin merupakan project  open-source . Kotlin mendukung 2 paradigma ( multiparadigm ) umum yang akan Anda sering jumpai, yaitu  Object-Oriented Programming (OOP)  dan  Functional Programming (FP) . Kedua paradigma tersebut akan sangat membantu proses pengembangan dengan masing-masing fitur yang dimilikinya. Selain multiparadigm, Kotlin juga mendukung  multiplatform  yang berbeda dengan bah...

Collections Operations Kotlin Bahasa Indonesia

  Collections Operations Selain memiliki beberapa turunan yang baru saja kita bahas, Collection juga mempunyai beberapa fungsi operasi yang bisa kita gunakan untuk mengakses data di dalamnya. Sekarang saatnya kita akan mempelajari fungsi-fungsi yang dimaksud.  filter() dan filterNot() Mari kita mulai dari fungsi  filter()  dan  filterNot()  terlebih dahulu. Kedua fungsi tersebut akan menghasilkan list baru dari seleksi berdasarkan kondisi yang kita berikan. Sesuai dengan namanya, untuk mem- filter  atau menyaring suatu data dalam sebuah collection. Contohnya dapat Anda lihat pada kode berikut: val numberList = listOf ( 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 , 9 , 10 ) val evenList = numberList . filter { it % 2 == 0 }   // evenList: [2, 4, 6, 8, 10] Pada kode di atas, kita telah menggunakan  filter()  untuk menyaring bilangan yang habis dibagi 2 (dua) atau biasa disebut dengan bilangan genap. Selain itu kita juga dapat mem-filter ...

Data Class Kotlin Bahasa Indonesia

  Data Class Pada sub-modul ini, kita akan mempelajari sebuah fitur menarik pada Kotlin, yaitu  Data Class . Kotlin mengenalkan konsep data class yang merupakan sebuah kelas sederhana yang bisa berperan sebagai data  container . Data class adalah sebuah kelas yang tidak memiliki logika apapun dan juga tidak memiliki fungsionalitas lain selain menangani data. Kenapa disebut dengan kelas sederhana? Seperti yang sudah kita ketahui, Kotlin memungkinkan kita untuk menulis kode dengan ringkas dan lebih efisien. Dalam membuat sebuah data class, kita tidak perlu menuliskan banyak kode yang seharusnya dibutuhkan untuk mengelola sebuah data. Data class mampu menyediakan beberapa fungsionalitas yang biasanya kita butuhkan untuk mengelola data hanya dengan sebuah  keyword   data . data class User ( val name : String , val age : Int ) Hanya dengan satu baris kode di atas, kompiler akan secara otomatis menghasilkan  constructor ,  toString() ,  equals() ,...